Kata kata sura dira jayadiningrat lebur
dening pangastuti Itu bersal dari Tembang Kinanthi Ronggo warsito Jagra angkara
winangun Sudira marjayeng westhi Puwara kasub kawasa Sastraning jro Wedha muni
Sura dira jayaningrat Lebur dening pangastuti Dari uraian kata perkataan
"Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti" dapat diartikan
sebagai berikut: Sebelum mengulas arti kalimat secara utuh, mari kita kaji
makna kata satu per satu: Suro = Keberanian. Bahwa dalam diri manusia sudah
tersimpan benih-benih sifat keberanian, terkadang sifat ini bermakna positif
dan negatif.
Ketika sifat berani lepas dari kendali, maka seseorang bisa terpengaruh
melakukan kejahatan, kesewenang-wenangan dan angkara murka. Diro = Kekuatan.
Seiring dengan keberanian, ada pula kekuatan yang dianugerahkan Yang Maha Kuasa
pada diri manusia, baik kekuatan lahir maupun kekuatan batin yang luar biasa.
Sama halnya dengan keberanian, jika potensi kekuatan tidak terarah, maka akan
lahirlah sikap angkara murka dan kedurjanaan. Joyo = Kejayaan. Kejayaan adalah
hasil dari keberanian dan kekuatan, baik dalam arti positif dan negatif.
Manakala manusia sudah mencapai puncak kejayaannya dan lepas dari kendali
nurani yang terjadi adalah manusia tersebut menjadi sombong, congkak , angkuh
atau jauh dari nilai-nilai moral atau pun agama. Ningrat = Terpandang atau
bergelimang dengan kenikmatan duniawi.
Ningrat disini bisa diartikan sebagai
gelar kebangsawanan atau seorang pejabat yang serba kecukupan dan senantiasa
hidup dalam gelimang harta. Lebur = Hancur. Bisa juga diartikan sebagai hancur,
sirna, tunduk atau menyerah dan kalah. Dening = Dengan. Kata sambung.
Pangastuti = Kasih Sayang. Yaitu benih-benih kebaikan, baik dalam arti ibadah
kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ataupun berbuat baik kepada sesama manusia.
Dengan demikian, maka secara umum kalimat “Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening
Pangastuti" memiliki arti dan pengertian sebagai berikut: "Semua
bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan dapat dihilangkan
dengan sifat sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan" Diharapkan
manusia psht bersifat lemah lembut tapi tegas,kasih sayang tapi tidak pilih
kasih,kebaikan dengan ajaran psht yang terdapat dalam ke sh an
Post a Comment